OKU Timur__Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) OKU Timur, menggelar lomba Sastra Tuturan Berbahasa Komering ditingkat pelajar, yang dilaksanakan di SMA N 3 Martapura, Senin 22/11/2021.
Sebagai wujud untuk melestarikan kebudayaan lomba sastra ini diikuti 60 orang peserta dari tingkat sekolah (SLTP/MTS/SMA/SMK/MA) di Kabupaten OKU Timur.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) OKU Timur Wakimin.Spd.MM melalui Kepala Bidang Kebudayaan M.Ridwan SPd MM mengatakan, pelestarian nilai-nilai budaya leluhur adalah sebuah keharusan bagi kita semua, terutama bagi generasi penerus bangsa di OKU Timur.
Hal ini penting, dilakukan agar nilai-nilai kebudayaan tersebut, bisa lestari dimasa yang akan datang.
“Pelestarian nilai-nilai budaya adalah sebuah kewajiban yang harus terus dilaksanakan, untuk itu melalui lomba ini, saya, harap generasi muda di Kabupaten OKU Timur bisa tetap mengetahui berbagai pengetahuan tentang Kesenian Pisaan, Hiring-Hiring, ini merupakan adat istiadat asli OKU Timur yaitu Suku Komering Agar dapat di lestarikan ,” Ungkap M.Ridwan.
Ditambahkannya, pelaksanaan lomba ini di tingkat pelajar kali ini, para peserta akan mengikuti satu mata lomba tentang kebudayaan, yaitu lomba penyampaian Pisaan, Hiring-Hiring, tuturan semuanya berbahasa komering.
“Peserta ada 60 orang, terdiri siswa pelajar SLTP, MTS, SMA, SMK, MA, di OKU Timur, tiap anak didik Putra Putri membawakan satu Pisaan ataupun Tuturan, maupun Hiring-Hiring ,” tambah Ridwan.
Adapun, kriteria penjurian nantinya meliputi kualitas penyampaian tuturan bahasa yang disampaikan oleh peserta.
” Untuk pemenang diberikan hadiah berupa Tropy dan Sertifikat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur,”Pungkasnya.
Di bagian lain, Peserta perwakilan anak didik dari SMPN 2 Martapura OKU Timur Cinta Faula mengaku, senang bisa ikut tampil mewakili sekolah nya.
Dia, menyatakan selain di tunjuk oleh ibu kepala sekolah, manfaat lain bisa mengenal akan budaya Komering kebetulan kakekku asli orang Komering.
” Walaupun ditengah kemajuan jaman, kita sebagai generasi muda, tidak salah juga lebih mengenal budaya sendiri, kedepan kita harus melestarikan, warisan nenek moyang kami .” Tegasnya.(Iw)