Keputusan Sengketa Pilkades Tak Adil, Warga: Turunkan Bupati

Oku Timur _Kupas.News_Kantor Bupati Oku Timur di gradak puluhan massa aksi dari Desa Pandan Agung Kecamatan Madang Suku II, massa melakukan aksi didepan halaman kantor Bupati Oku Timur , Selasa (6/7/2021).

Aksi demonstrasi ini dilakukan oleh masyarakat Desa Pandan Agung kecamatan Madang Suku II Atas dasar protes terhadap keputusan Tim penyeselesaian sengketa 12 desa yang akan di lantik oleh bupati Oku Timur H.Lanosin, S.T.

Terlihat massa yang datang sejak pagi melakukan orasi dan meminta Bupati OKU Timur H, Lanosin Hamzah, ST untuk memenuhi tuntutan masyarakat.

Dari pantauan pewarta terdengar orasi dengan lantang Turunkan Bupati OKU Timur, Masyarakat meminta kepada Bupati untuk membatalkan pelantikan Kepala Desa yang sedang sengketa, Bupati melakukan penzoliman degan mengambil keputusan secara sepihak tanpa pemberitahuan , apa bila tuntutan tidak di indahkan dan tetap melanjutkan pelantikan maka massa akan melakukan aksi dengan jumlah yang besar, akan mensegel kantor Bupati.

Baca Juga :   Reses DPRD OKU Timur, Ponco Joko Kustanto Dengarkan Aspirasi Masyarakat

Dodi Hari Utama, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi mengatakan, jika aksi unjuk rasa tersebut bertujuan menolak pelantikan Kades yang bersengketa, karena menurutnya Bupati OKU Timur harus menyelesaikan dulu sengketa yang ada di 12 Desa khususnya Desa Pandan Agung Kecamatan Madang suku ll.

“Pilkades di Desa Pandan Agung Kecamatan Madang Suku ll Kabupaten OKUT diduga tidak adanya kejujuran. Sebab sebanyak 31 orang tidak bisa menggunakan hak suaranya dalam pemilihan kepala desa di daerah tersebut. Sebanyak 31 orang tidak menerima undangan pada pemilihan kades kemarin, sehingga tidak bisa menggunakan hak pilihnya, hal itu sudah menciderai demokrasi,” ungkapnya.

Selain itu juga Dodi menyampaikan, jika sengketa Pilkades ini belum selesai namun tetap dilakukan pelantikan kepala desa, dirinya bersama masyarakat di 12 Desa yang bersengketa akan melakukan aksi demo yang lebih besar lagi. “Kami meminta pemilihan ulang, namun jika tidak bisa dipenuhi kami meminta pemilihan untuk orang yang tidak menyumbangkan hak suaranya kemarin,” ucapnya.

Baca Juga :   Bupati OKU Timur Serahkan Simbolis 256 Miliar Dana Desa Tahun Anggaran 2023

Aksi demo berakhir siang hari setelah perwakilan pendemo melakukan dialog dengan Bupati OKU Timur. Sementara, beredar jadwal pelantikan 12 Kepala Desa yang bersengketa akan dilakukan pada Rabu (07/07/2021).

Menanggapi aksi ini dan rencana pelantikan Kepala Desa bersengketa, Bupati OKU Timur H Lanosin ST melalui Ketua Panitia Pilkades serentak sekaligus Asisten 1 Dwi Supriyanto mengatakan masih menunggu arahan lebih lanjut. “Masih menunggu informasi, sabar ya”, pungkasnya singkat kepada wartawan. (**)