kupas.news
Palembang, 13 Juli 2022 – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU)
menyelenggarakan pelatihan dengan tema sosialisasi manfaat memiliki Nomor Induk
Berusaha (NIB) yang dihadiri oleh 400 nasabah PNM Mekaar (Mekaar Cabang Cambai, Gelumbang, Lubai, Prabumulih Utara, Prabumulih Timur, Rambang Dangku, Rambang, dan Sungai Rotan) pada hari ini di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota, Prabumulih, Sumatera
Selatan Rabu 13 Juli 2022. Pelatihan yang dikenal dengan istilah PKU Akbar dilaksanakan dengan melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU. Pelatihan ini tidak terlepas dari
komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bpk.Ir. H. Ridho Yahya selaku Walikota Prabumulih, Bpk.Deded Oktavi selaku Pemimpin PNM Cabang Palembang, Ibu Weni Mega Sari Selaku Wakil Pemimpin PNM cabang Palembang, Bpk.A. Zahedi S.Pd,MM selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Bpk.Aulia Kusuma Jati selaku Pemimpin Cabang BRI Prabumulih, Bpk.Hidayat,SE selaku Pemimpin Cabang Pegadaian Prabumulih dan Bpk.Unggul Yoga Saputra Selaku Kepala Sub Bagian Iuran Wajib Jasa Rahaja (Persero).
Pelatihan ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB) sehingga legalitas usahanya terjamin sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan,peluang mendapatkan
pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas.
Selanjutnya, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam
mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan
pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Kemudian, pelatihan ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sebagai informasi, hingga 13 Juli 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 105,49 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,12 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh
Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
(Red)